Bena Kutai yang dahulu dikelola oleh Yacob Madat cukup meramaikan bisnis perhotelan di kota Balikpapan. Bangunan yang bertingkat banyak itu kini tinggal kenangan, sebab sejak tahun 2004 sampai saat ini hotel tersebut sudah tidak dioperasionalkan lagi oleh karena pailit . Ketika admin melihat kebelakang Hanya dua Genset Besar yang diaktifkan oleh 3 Org Petugas genset dan dijaga Sekuriti untuk mengoperasionalkan tower pemancar Telkomsel dan Indosat. Berbagai persoalan ditinggalkan, dari bangunan yang semakin rusak karena tidak terurus sampai masalah kebersihan halaman dan tamannya yang juga tidak ada yang mengurus. Untunglah Pihak Kelurahan Klandasan Ilir, Lurah dan stafnya cukup Peduli , yang secara rutin setiap 2 bulan sekali bergotong royong membersihkan halaman dan tamannya. engan memotong rumput liar yang selalu tumbuh dengan cepat. Ditemui oleh admin disela-sela kegiatannya membersihkan halaman bena kutai Lurah Klandasan Ilir, asfiansyah mengatakan bahwa ia sudah berusaha menghubungi ahli waris dari Alm Rusdi Effendi di Tenggarong, Pemilik bangunan tersebut, namun ahli waris tsb tidak bisa dihubungi karena alamat tempat tinggalnya semuanya ada di jakarta namum keberadaannya tidak jelas. Saat ini Kelurahan melayangkan lagi surat himbauan untuk pertanggungjawaban masalah kebersihan ini ke Sdr Syahbani yang tinggal di Pasir ridge, yang menurut informasi merupakan kuasa dari ahli waris Alm Rusdi Effendi. Menurut Asfiansyah Karena Bena Kutai berada disisi Jalan Utama yaitu Jalan Ahmad Yani perlu tetap kelihatan bersih, sehingga secara rutin kami membersihkannya terutama memotong rumput liar ditaman dan halaman bena kutai yang sangat cepat tumbuhnya, namum dikatakannya ia hanya membersihkan halaman dan tamannya agar tetap kelihatan bersih bila dipandang dari jalan Jend. Ahmad Yani, tapi bangunan yang tidak terawat dan banyak mengalami kerusakan disana sini tanggung jawab siapa ? 
Selasa, Januari 13, 2009
KEBERSIHAN BENA KUTAI SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB
Bena Kutai yang dahulu dikelola oleh Yacob Madat cukup meramaikan bisnis perhotelan di kota Balikpapan. Bangunan yang bertingkat banyak itu kini tinggal kenangan, sebab sejak tahun 2004 sampai saat ini hotel tersebut sudah tidak dioperasionalkan lagi oleh karena pailit . Ketika admin melihat kebelakang Hanya dua Genset Besar yang diaktifkan oleh 3 Org Petugas genset dan dijaga Sekuriti untuk mengoperasionalkan tower pemancar Telkomsel dan Indosat. Berbagai persoalan ditinggalkan, dari bangunan yang semakin rusak karena tidak terurus sampai masalah kebersihan halaman dan tamannya yang juga tidak ada yang mengurus. Untunglah Pihak Kelurahan Klandasan Ilir, Lurah dan stafnya cukup Peduli , yang secara rutin setiap 2 bulan sekali bergotong royong membersihkan halaman dan tamannya. engan memotong rumput liar yang selalu tumbuh dengan cepat. Ditemui oleh admin disela-sela kegiatannya membersihkan halaman bena kutai Lurah Klandasan Ilir, asfiansyah mengatakan bahwa ia sudah berusaha menghubungi ahli waris dari Alm Rusdi Effendi di Tenggarong, Pemilik bangunan tersebut, namun ahli waris tsb tidak bisa dihubungi karena alamat tempat tinggalnya semuanya ada di jakarta namum keberadaannya tidak jelas. Saat ini Kelurahan melayangkan lagi surat himbauan untuk pertanggungjawaban masalah kebersihan ini ke Sdr Syahbani yang tinggal di Pasir ridge, yang menurut informasi merupakan kuasa dari ahli waris Alm Rusdi Effendi. Menurut Asfiansyah Karena Bena Kutai berada disisi Jalan Utama yaitu Jalan Ahmad Yani perlu tetap kelihatan bersih, sehingga secara rutin kami membersihkannya terutama memotong rumput liar ditaman dan halaman bena kutai yang sangat cepat tumbuhnya, namum dikatakannya ia hanya membersihkan halaman dan tamannya agar tetap kelihatan bersih bila dipandang dari jalan Jend. Ahmad Yani, tapi bangunan yang tidak terawat dan banyak mengalami kerusakan disana sini tanggung jawab siapa ? 
