Senin, Juli 13, 2009

KPPS KLANDASAN ILIR BERDUKA

Pemilihan presiden (Pilpres) yang berlangsung 8 Juli lalu meninggalkan duka khususnya bagi keluarga almarhum M Firdaus dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kelurahan Klandasan Ilir. Pada Minggu (12/7) dini hari, anggota KPPS Klandasan Ilir, M Firdaus (40) menghembuskan nafas terakhir di Rumah Sakit Tentara (RST) dr Hardjanto.

“Almarhum masuk rumah sakit tepat saat pelaksanaan pemilihan presiden (Pilpres, Red),” ujar Lurah Klandasan Ilir, Asfiansyah SSos saat ditemui Post Metro di rumah duka. Untuk diketahui, saat usai pemilihan calon legislatif lalu, anggota PPS Mekarsari, Muhammad Kasim meninggal dunia saat berlangsungnya perhitungan suara.

Berarti di Balikpapan sudah ada dua anggota KPPS yang meninggal dunia selama berlangsungnya pesta demokrasi di tahun 2009 ini. Kembali Asfiansyah menjelaskan, almarhum menjadi petugas KPPS di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 17 yang meliputi pemilih di dua RT, yakni RT 53 dan RT 62 yang memiliki pemilih terdaftar cukup banyak.

Saat melaksanakan tugas di pagi hari sebagai petugas KPPS, almarhum masih terlihat segar. Namun, saat siang hari jelang dilakukannya penghitungan suara barulah merasakan sakit di bagian perutnya. “Melihat kondisi seperti itu, warga sekitar langsung melarikannya ke rumah sakit,” terang Lurah Asfiansyah. Lanjutnya lagi, tim dokter RST sempat melakukan operasi setelah mengetahui usus buntu almarhum ternyata sudah membusuk.

Pasca operasi, Firdaus juga sempat menjalani perawatan selama beberapa hari. Namun karena kondisi penyakit usus buntunya tergolong cukup parah, akhirnya almarhum menghembuskan nafas terakhirnya. Firdaus meninggalkan seorang istri dan 2 orang anak. “Beliau (almarhum, Red) sempat dioperasi dan dirawat. Cuma karena kondisinya semakin memburuk, akhirnya beliau meninggal dunia,” terang Asfiansyah.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua KPPS TPS 17, Budi Raharjo. Budi mengakui jika dirinya sempat mengingatkan almarhum untuk istirahat dan tidak memaksakan diri untuk mengikuti jalannya penghitungan suara. Namun, almarhum tetap bersikeras untuk melaksanakan kewajibannya. Tak urung, karena terlalu sibuk akhirnya kondisi kesehatannya semakin anjlok. “Kami sangat kehilangan almarhum, karena yang bersangkutan sangat rajin dan penuh tanggung jawab.

Bahkan untuk program CGH, almarhum yang paling semangat melaksanakannya,” kenang Budi. Budi mengaku dirinya tidak menyangka jika kegiatan di TPS yang lalu, merupakan akhir pertemuan dengan almarhum. Sebab selama ini mereka selalu kompak, bekerja sama dalam berbagai kegiatan membangun lingkungan RT.Sseperti membangun Posyandu, melaksanakan program CGH dan lainnya. “Kami semua termasuk teman-teman di kampung tidak menyangka.

Mudah-mudahan keluarga almarhum diberikan ketabahan,” kata Budi. Sementara itu Ketua PPS Klandasan Ilir Budi Rahmani, meminta kepada Pemkot Balikpapan untuk memperhatikan jasa yang diberikan oleh almarhum dalam menyukseskan pilpres. Sebab, dengan kerja kerasnya membuat pelaksanaan pilpres di kelurahan Klandasan Ilir berjalan lancar. “Ini menunjukkan kalau kerja KPPS itu tidak ringan,” tandas Budi.

Kedepan, Budi Rahmani berharap, para petugas KPPS yang akan melaksanakan tugas untuk menjaga kesehatan dengan baik. Sebab tugas dan pekerjaan seorang KPPS cukup berat dan memiliki tanggung jawab yang tidak ringan. “Kami berharap pemkot bisa memperhatikan keluarga almarhum,” pungkasnya (Post metro 13/7/2009)

IMDAAD TERIMA MAHASISWA KKN UNMUL

Ratusan Mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) diterima oleh Wali Kota Balikpapan Imdaad Hamid pada Jumat (10/7). Kepada mahasiswa KKN, Imdaad berharap agar mereka turut berpartisipasi secara langsung menyosialisasikan undang-undang (UU) nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Menurut Imdaad hal ini karena masih ada sebagian masyarakat di Balikpapan yang tidak memahami keberadaan UU nomor 23 yang menyebabkan masih banyak terjadi kasus kekerasan dan pelanggaran terhadap hak-hak anak.
Selain itu, Imdaad juga berpesan agar mahasiswa KKN dapat menggalakkan penanaman pohon, dimana setiap satu orang mahasiswa KKN diwajibkan menanam satu pohon. Diharapkan dengan penanaman satu pohon untuk setiap orang dapat menghasilkan oksigen yang cukup yang dibutuhkan bagi setiap orang. Untuk diketahui jumlah mahasiswa yang akan melakukan KKN yaitu 152 orang yang akan ditempatkan di 20 Kelurahan di Balikpapan. "Kami harapkan adik-adik mahasiswa khususnya yang berasal dari Balikpapan dapat kuliah dengan serius agar muncul calon pemimpin baru dari kalian," kata Wali Kota dihadapan mahasiswa KKN.

Imdaad menambahkan saat ini masyarakat kerja di Balikpapan terbagi menjadi empat golongan yaitu 20 persen adalah pekerja pemikir dan calon pemimpin yang berasal dari lulusan universitas, 30 persen high skill dari lulusan diploma, 30 persen middle skill yaitu lulusan SMK, dan sisanya adalah pencari kerja dengan taraf pendidikan rendah. Tujuan dari KKN ini diharapkan agar mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang telah didapatkannya selama kuliah kepada masyarakat secara langsung, dan melakukan pengabdian yang berguna untuk kemajuan kota Balikpapan.

Rabu, Juli 08, 2009

PENCONTRENGAN DI KLANDASAN ILIR BERJALAN LANCAR

Pasangan Sby-Budiono Unggul di di 43 TPS


Pelaksanaan Pemilu Presiden tahun 2009 di Kelurahan Klandasan Ilir berjalan lancar dan tertib, tidak ada permasalahan logistik pemilu sebagaimana yang terjadi pada waktu pemilu Legislatif yang lalu.

PPS KLANDASAN ILIR DISTRIBUSIKAN LOGISTIK

47 TPS siap laksanakan pemilu presiden.

Logistik pemilu untuk pelaksanaan pemilu di TPS-TPS Kelurahan Klandasan Ilir telah didistribusikan oleh PPS kemarin siang kepada Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Jumat, Juli 03, 2009

KLANDASAN ILIR WAKILI KALTIM KE NASIONAL

Menjadi 33 Lurah teladan di Indonesia yang di undang Presiden upacara HUT RI di Istana Negara.

Perjalanan untuk menjadi juara pada perlombaan Kelurahan tingkat Kaltim, bukanlah hal yang mudah, tetapi memerlukan waktu yang panjang dan penilaian yang bertahap dari ringkat kecamatan, tingkat kota sampai dengan tingkat provinsi , semua itu dilalui aparat Kelurahan dan masyarakat dengan penuh semangat dan rasa optimis serta kerja keras. Kerja keras dengan penuh kebersamaan aparat Kelurahan dan masyarakatnya tidaklah sia-sia. Setelah melewati beberapa penilaian Lomba Kelurahan Desa dan Kelurahan Tingkat Propinsi Kalimantan Timur, akhirnya Kelurahan Klandasan Ilir ditetapkan sebagai Juara Kelurahan terbaik I pada perlombaan Desa, kampung dan Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim serta mewakili kaltim dalam ajang Lomba yang sama di tingkat nasional. Hal tersebut diketahui setelah terbitnya Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 414.43/K.360/2009. Masyarakat Kelurahan Klandasan Ilir yang bergotong royong penuh dengan kekompakan dan kebersamaan pada saat persiapan dan menerima tim Penilai Lomba Provinsi beberapa waktu yang lalu tidaklah sia-sia karena saat ini Kelurahannya pada tahun ini menjadi 33 Kelurahan terbaik di Indonesia.
Selama Kepemimpinan Lurah Asfiansyah sejak tahun 2007 yang lalu sampai saat berbagai macam prestasi di raih Kelurahan ini. Pada Tahun 2008 yang lalu Kelurahan ini juga menjadi Juara I Prilaku Hidup bersih dan Sehat tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Ketika admin mengkofirmasi kebenaran Keputusan Gubernur itu, Lurah Asfiansyah merendah bahwa sampai saat ini ia belum mengetahuinya karena belum menerima Keputusannya. Menurutnya kalau itu benar maka ia patut berterima kasih dengan warga masyarakat Kelurahan Klandasan Ilir karena itu prestasi wargannya sedang Kelurahan hanya fasilitator saja, menurutnya 80 % indikator penilaian ada di pemberdayaan masyarakat, sehingga masyarakatnyalah yang berprestasi. Menurut Ketua Tim Penilai Lomba desa, kampung dan KelurahanTingkat Provinsi Kaltim, Drs.H.Syaiful sewaktu melakukan penilaian di Klandasan Ilir mengatakan bahwa dasar pelaksanaan ini adalah Permendagri No.13 Tahun 2007 tentang perlombaan desa dan Kelurahan. Ada delapan Indikator yang menjadi kriteria penilaian yaitu: Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Masyarakat, Keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, Penyelengaraan Pemerintahan, Lembaga Kemasyarakatan, Pemberdayaan kesehjateraan Keluarga. Pelaksanaan Program PKK di Kota Balikpapan saat ini merupakan unggulan di Kalimantan Timur.

 
© Copyright 2008 by Template feito/Redesigner Kel.Klandasan Ilir,Jl.Gajahmada No.01 Balikpapan Tilp.0542-423210/Email:asfian2@gmail.com Admin.ID