Dalam rangka mengakhiri rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong dan Hari Keluarga Nasional tahun 2008 di Kelurahan Klandasan Ilir, Kelurahan bersama Mahasiswa KKN Unmul Samarinda mengelar acara penyuluhan kewaspadaan terhadap Narkoba dan Penyakit ISPA pada Hari Jum'at Tanggal 22 Agustus 2008 bertempat di Gedung LVRI Balikpapan. Dihadiri sebanyak 74 Orang warga Masyarakat yang terdiri dari seksi kepemudaan perangkat RT dan Kader Pos yandu Kelurahan Klandasan Ilir penyuluhan berlangsung komunikatif. Acara ini sengaja digelar karena banyaknya kasus-kasus peredaran Narkoba yang terungkap ditengah-tengah Masyarakat, sehingga diharapkan dengan adanya Penyuluhan tersebu, maka secara dini warga masyarakat dapat mewaspadainya dan menjaga lingkungannya dari adanya peredaran Narkoba. Selain itu peserta mendapat pengetahuan tentang bahayanya Narkoba. Sedang ISPA ( Infeksi Saluran Pernafasan Akut) berdasarkan hasil survey Mahasiswa KKN Unmul diKelurahan Klandasan Ilir, ternyata pengetahuan Warga Masyrakat tentang ISPA tersebut sangat minim sekali. Karena selama ini Warga Masyarakat hanya mendapat pengetahuan tentang Demam Berdarah dan flu Brung, padahal ISPA adalah salah satu penyakit sangat berbahaya yang dapat mengancam bayi dan Balita. Demikian hal ini disampaikan oleh Lurah Klandasan Ilir Asfiansyah saat membuka Sosialisasi dan Penyuluhan tersebut. Nara Sumber yang memaparkan tentang Narkoba dari Kasat Reskoba Polresta Balikpapan, Hadi Mulyono, sedangkan tentang Penyakit ISPA dipaparkan oleh dr.LuLu dan Drg. Budiana dari Puskesmas Pasar Baru Balikpapan. Hadi Mulyono menghimbau peserta untuk memerangi Narkoba karena dampaknya dapat menghancurkan masa depan generasi bangsa dan membantu petugas dengan menjaga lingkungannya serta segera melaporkannya apabila mengetahui dilingkungannya ada peredaran Narkoba. Pelapor akan dilindungi keamanannya. Dr.Lulu dari Puskesmas Pasar Baru memaparkan 30 % dari angka kematian bayi dan balita yang terjadi indonesia disebabkan oleh ISPA, untuk itu Dr. Lulu meminta kepada peserta untuk menyampaikan kepada Masyarakat tentang pentingnya pemberian ASI Ekslusif kepada bayi dan Balita untuk mencegah terserangnya bayi dan Balita dari Penyakit ISPA.
