Menjadi 33 Lurah teladan di Indonesia yang di undang Presiden upacara HUT RI di Istana Negara.
Perjalanan untuk menjadi juara pada perlombaan Kelurahan tingkat Kaltim, bukanlah hal yang mudah, tetapi memerlukan waktu yang panjang dan penilaian yang bertahap dari ringkat kecamatan, tingkat kota sampai dengan tingkat provinsi , semua itu dilalui aparat Kelurahan dan masyarakat dengan penuh semangat dan rasa optimis serta kerja keras. Kerja keras dengan penuh kebersamaan aparat Kelurahan dan masyarakatnya tidaklah sia-sia. Setelah melewati beberapa penilaian Lomba Kelurahan Desa dan Kelurahan Tingkat Propinsi Kalimantan Timur, akhirnya Kelurahan Klandasan Ilir ditetapkan sebagai Juara Kelurahan terbaik I pada perlombaan Desa, kampung dan Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim serta mewakili kaltim dalam ajang Lomba yang sama di tingkat nasional. Hal tersebut diketahui setelah terbitnya Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 414.43/K.360/2009. Masyarakat Kelurahan Klandasan Ilir yang bergotong royong penuh dengan kekompakan dan kebersamaan pada saat persiapan dan menerima tim Penilai Lomba Provinsi beberapa waktu yang lalu tidaklah sia-sia karena saat ini Kelurahannya pada tahun ini menjadi 33 Kelurahan terbaik di Indonesia.
Selama Kepemimpinan Lurah Asfiansyah sejak tahun 2007 yang lalu sampai saat berbagai macam prestasi di raih Kelurahan ini. Pada Tahun 2008 yang lalu Kelurahan ini juga menjadi Juara I Prilaku Hidup bersih dan Sehat tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Ketika admin mengkofirmasi kebenaran Keputusan Gubernur itu, Lurah Asfiansyah merendah bahwa sampai saat ini ia belum mengetahuinya karena belum menerima Keputusannya. Menurutnya kalau itu benar maka ia patut berterima kasih dengan warga masyarakat Kelurahan Klandasan Ilir karena itu prestasi wargannya sedang Kelurahan hanya fasilitator saja, menurutnya 80 % indikator penilaian ada di pemberdayaan masyarakat, sehingga masyarakatnyalah yang berprestasi. Menurut Ketua Tim Penilai Lomba desa, kampung dan KelurahanTingkat Provinsi Kaltim, Drs.H.Syaiful sewaktu melakukan penilaian di Klandasan Ilir mengatakan bahwa dasar pelaksanaan ini adalah Permendagri No.13 Tahun 2007 tentang perlombaan desa dan Kelurahan. Ada delapan Indikator yang menjadi kriteria penilaian yaitu: Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Masyarakat, Keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, Penyelengaraan Pemerintahan, Lembaga Kemasyarakatan, Pemberdayaan kesehjateraan Keluarga. Pelaksanaan Program PKK di Kota Balikpapan saat ini merupakan unggulan di Kalimantan Timur.
Perjalanan untuk menjadi juara pada perlombaan Kelurahan tingkat Kaltim, bukanlah hal yang mudah, tetapi memerlukan waktu yang panjang dan penilaian yang bertahap dari ringkat kecamatan, tingkat kota sampai dengan tingkat provinsi , semua itu dilalui aparat Kelurahan dan masyarakat dengan penuh semangat dan rasa optimis serta kerja keras. Kerja keras dengan penuh kebersamaan aparat Kelurahan dan masyarakatnya tidaklah sia-sia. Setelah melewati beberapa penilaian Lomba Kelurahan Desa dan Kelurahan Tingkat Propinsi Kalimantan Timur, akhirnya Kelurahan Klandasan Ilir ditetapkan sebagai Juara Kelurahan terbaik I pada perlombaan Desa, kampung dan Kelurahan tingkat Provinsi Kaltim serta mewakili kaltim dalam ajang Lomba yang sama di tingkat nasional. Hal tersebut diketahui setelah terbitnya Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 414.43/K.360/2009. Masyarakat Kelurahan Klandasan Ilir yang bergotong royong penuh dengan kekompakan dan kebersamaan pada saat persiapan dan menerima tim Penilai Lomba Provinsi beberapa waktu yang lalu tidaklah sia-sia karena saat ini Kelurahannya pada tahun ini menjadi 33 Kelurahan terbaik di Indonesia.
Selama Kepemimpinan Lurah Asfiansyah sejak tahun 2007 yang lalu sampai saat berbagai macam prestasi di raih Kelurahan ini. Pada Tahun 2008 yang lalu Kelurahan ini juga menjadi Juara I Prilaku Hidup bersih dan Sehat tingkat Provinsi Kalimantan Timur. Ketika admin mengkofirmasi kebenaran Keputusan Gubernur itu, Lurah Asfiansyah merendah bahwa sampai saat ini ia belum mengetahuinya karena belum menerima Keputusannya. Menurutnya kalau itu benar maka ia patut berterima kasih dengan warga masyarakat Kelurahan Klandasan Ilir karena itu prestasi wargannya sedang Kelurahan hanya fasilitator saja, menurutnya 80 % indikator penilaian ada di pemberdayaan masyarakat, sehingga masyarakatnyalah yang berprestasi. Menurut Ketua Tim Penilai Lomba desa, kampung dan KelurahanTingkat Provinsi Kaltim, Drs.H.Syaiful sewaktu melakukan penilaian di Klandasan Ilir mengatakan bahwa dasar pelaksanaan ini adalah Permendagri No.13 Tahun 2007 tentang perlombaan desa dan Kelurahan. Ada delapan Indikator yang menjadi kriteria penilaian yaitu: Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Ekonomi Masyarakat, Keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, Penyelengaraan Pemerintahan, Lembaga Kemasyarakatan, Pemberdayaan kesehjateraan Keluarga. Pelaksanaan Program PKK di Kota Balikpapan saat ini merupakan unggulan di Kalimantan Timur.