Hujan yang turun kurang lebih 2 jam mengakibatkan banjir besar yang menerjang rumah warga di wilayah 3 RT Klandasan Ilir senja kemarin. Sebanyak 130 rumah di empat RT yaitu RT.01, Rt.09, Rt.11 dan RT.55 Digenangi banjir dengan kedalaman paling tinggi kurang lebih 1 meter. Wilayah RT tersebut memang menjadi langganan banjir karena berada di bantaran sungai klandasan kecil. Sejak terjadinya Bencana Longsor di Telagasari Bulan Juli Tahun 2007 lalu yang kemudian drainase besar diarahkan seluruhnya kesungai klandasan kecil semakin menambah volume air yang mengalir di Sungai Klandasan Kecil pada waktu hari hujan. Hal lain yang menambah volume air di Sungai Klandasan kecil adalah aliran proyek tugu adipura yang melalu drainase besar di depan puskib juga dialirkan ke Sungai Klandasan Kecil. Malam tadi Setelah air surut sekitar Jam 19.30 Camat Balikpapan Selatan, Drs.Sutadi dan Lurah Klandasan Ilir, Asfiansyah di dampingi Anggota LPM berkeliling meninjau banjir di wilayah 4 Rt tersebut. Pada Jam 20.30 Wita tadi malam 2 Orang anggota DPRD Kota Balikpapan juga turut meninjau kawasan ini. Kepada 350 Orang Warga korban kebanjiran diberikan bantuan makanan siap (nasi Bungkus) oleh Pihak Kelurahan. Menurut Lurah Klandasan Ilir, permasalahan yang ada dibantaran sungai ini adalah banyaknya rumah yang sudah lama dibangun berdiri masuk melampaui siring sungai sehinga mangakibatkan terjadinya penyempitan. Selain itu di muara ada lahan milik warga yang menjorok kedalam sungai namum anehnya masuk dalam gambar sertifikat, sedangkan bangunan yang ada diatasnya ada pernyataan warga tersebut untuk membongkar sendiri karena tanpa IMB. Kemudian masalah lain adanya runtuhan bekas siring jembatan lama dibawah jembatan Pasar baru, sehinga menutupi aliran air. Menurut Asfiansyah Ketika membangun jembatan Pasar Baru Dahulu ternyata bekas bangunan lama dibawah jembatan tidak dibongkar. Pihak Kelurahan telah memberikan Laporan tentang hal ini dan memberikan masukan kepada Pihak Kecamatan Balikpapan Selatan beberapa waktu lalu tentang solusi mengatasi permasalahan banjir di kawasan ini, yaitu normalisasi sungai secara menyeluruh. Dan pada Musrenbang Kelurahan dua minggu yang lalu telah disepakati usulan yang sangat prioritas yaitu Normalisasi Sungai Klandasan Kecil dengan pembangunan siring beton sepanjang 400 meter dari Jembatan Mariati Rt.01 sampai Jembatan Pasar Baru.
Jumat, Februari 20, 2009
BANJIR GENANGI 120 RUMAH DIKLANDASAN ILIR
Hujan yang turun kurang lebih 2 jam mengakibatkan banjir besar yang menerjang rumah warga di wilayah 3 RT Klandasan Ilir senja kemarin. Sebanyak 130 rumah di empat RT yaitu RT.01, Rt.09, Rt.11 dan RT.55 Digenangi banjir dengan kedalaman paling tinggi kurang lebih 1 meter. Wilayah RT tersebut memang menjadi langganan banjir karena berada di bantaran sungai klandasan kecil. Sejak terjadinya Bencana Longsor di Telagasari Bulan Juli Tahun 2007 lalu yang kemudian drainase besar diarahkan seluruhnya kesungai klandasan kecil semakin menambah volume air yang mengalir di Sungai Klandasan Kecil pada waktu hari hujan. Hal lain yang menambah volume air di Sungai Klandasan kecil adalah aliran proyek tugu adipura yang melalu drainase besar di depan puskib juga dialirkan ke Sungai Klandasan Kecil. Malam tadi Setelah air surut sekitar Jam 19.30 Camat Balikpapan Selatan, Drs.Sutadi dan Lurah Klandasan Ilir, Asfiansyah di dampingi Anggota LPM berkeliling meninjau banjir di wilayah 4 Rt tersebut. Pada Jam 20.30 Wita tadi malam 2 Orang anggota DPRD Kota Balikpapan juga turut meninjau kawasan ini. Kepada 350 Orang Warga korban kebanjiran diberikan bantuan makanan siap (nasi Bungkus) oleh Pihak Kelurahan. Menurut Lurah Klandasan Ilir, permasalahan yang ada dibantaran sungai ini adalah banyaknya rumah yang sudah lama dibangun berdiri masuk melampaui siring sungai sehinga mangakibatkan terjadinya penyempitan. Selain itu di muara ada lahan milik warga yang menjorok kedalam sungai namum anehnya masuk dalam gambar sertifikat, sedangkan bangunan yang ada diatasnya ada pernyataan warga tersebut untuk membongkar sendiri karena tanpa IMB. Kemudian masalah lain adanya runtuhan bekas siring jembatan lama dibawah jembatan Pasar baru, sehinga menutupi aliran air. Menurut Asfiansyah Ketika membangun jembatan Pasar Baru Dahulu ternyata bekas bangunan lama dibawah jembatan tidak dibongkar. Pihak Kelurahan telah memberikan Laporan tentang hal ini dan memberikan masukan kepada Pihak Kecamatan Balikpapan Selatan beberapa waktu lalu tentang solusi mengatasi permasalahan banjir di kawasan ini, yaitu normalisasi sungai secara menyeluruh. Dan pada Musrenbang Kelurahan dua minggu yang lalu telah disepakati usulan yang sangat prioritas yaitu Normalisasi Sungai Klandasan Kecil dengan pembangunan siring beton sepanjang 400 meter dari Jembatan Mariati Rt.01 sampai Jembatan Pasar Baru.
