Ini dapat menjadi peringatan bagi para pengusaha yang membangun tanpa dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jembatan jalan masuk rencana gedung elektronik yang panjangnya ekitar 30 meter di Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Klandasan Ilir milik Yuliana Pengusaha dari Kota Samarinda di Bongkar habis oleh 20 Orang Petugas Pol.PP senin siang kemarin. Hal tersebut dilakukan karena bangunan jembatan tersebut tidak memiliki IMB serta dibangun dengan kontruksi yang secara tekhnis melanggar aturan Perda Kota Balikpapan No. 4 Tahun 2000 tentang Izin Mendirikan Bangunan. Menurut Komandan Regu Pembongkaran, La Assa, Pemilik Bangunan tersebut tidak mengindahkan Surat teguran yang dilayangkan oleh Pihak Kelurahan Klandasan Ilir untuk menghentikan kegiatan pembangunan jembatan tersebut dan memberi kesempatan untuk mengurus IMB, namum setelah satu minggu yang bersangkutan tetap memerintahkan pekerjanya untuk melakukan kegiatan menyelesaikan bangunan jembatan tersebut. Lurah Asfiansyah, yang turut memantau jalannya pembongkaran tersebut mengatakan Selain tidak ber IMB, Jembatan yang dibangun diatas drainase jalan utama tersebut tidak memenuhi standar tekhnis yang ada. Coba mas lihat kotoran dan sidimentasinya tidak dikeruk dulu, pondasi penyangga hanya dari batu bata yang disusun, batu papin trotoar yang ada dilepas dan di cor tanpa pemberitahuan kepada Instansi tekhnis, tidak ada grill lobang kontrol, sehingga air dari halaman gedung bila hujan akan mengalir kejalan. Jadi kami lapor langsung ke POl-PP Kota Balikpapan dan Teguran Kelurahan tidak di indahkan sehingga tidak perlu ada teguran 2 dan ketiga karena bila menunggu sangat merugikan Pemerintah Kota dan Masyarakat pengguna jalan tersebut. Asfiansyah mengharapkan Pengusaha Pemilik bangunan tersebut segera mengurus IMB nya bila ingin melanjutkan bangunan jembatan tersebut.
Selasa, November 11, 2008
JEMBATAN TANPA IMB DIBONGKAR POL-PP
Ini dapat menjadi peringatan bagi para pengusaha yang membangun tanpa dilengkapi dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Jembatan jalan masuk rencana gedung elektronik yang panjangnya ekitar 30 meter di Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Klandasan Ilir milik Yuliana Pengusaha dari Kota Samarinda di Bongkar habis oleh 20 Orang Petugas Pol.PP senin siang kemarin. Hal tersebut dilakukan karena bangunan jembatan tersebut tidak memiliki IMB serta dibangun dengan kontruksi yang secara tekhnis melanggar aturan Perda Kota Balikpapan No. 4 Tahun 2000 tentang Izin Mendirikan Bangunan. Menurut Komandan Regu Pembongkaran, La Assa, Pemilik Bangunan tersebut tidak mengindahkan Surat teguran yang dilayangkan oleh Pihak Kelurahan Klandasan Ilir untuk menghentikan kegiatan pembangunan jembatan tersebut dan memberi kesempatan untuk mengurus IMB, namum setelah satu minggu yang bersangkutan tetap memerintahkan pekerjanya untuk melakukan kegiatan menyelesaikan bangunan jembatan tersebut. Lurah Asfiansyah, yang turut memantau jalannya pembongkaran tersebut mengatakan Selain tidak ber IMB, Jembatan yang dibangun diatas drainase jalan utama tersebut tidak memenuhi standar tekhnis yang ada. Coba mas lihat kotoran dan sidimentasinya tidak dikeruk dulu, pondasi penyangga hanya dari batu bata yang disusun, batu papin trotoar yang ada dilepas dan di cor tanpa pemberitahuan kepada Instansi tekhnis, tidak ada grill lobang kontrol, sehingga air dari halaman gedung bila hujan akan mengalir kejalan. Jadi kami lapor langsung ke POl-PP Kota Balikpapan dan Teguran Kelurahan tidak di indahkan sehingga tidak perlu ada teguran 2 dan ketiga karena bila menunggu sangat merugikan Pemerintah Kota dan Masyarakat pengguna jalan tersebut. Asfiansyah mengharapkan Pengusaha Pemilik bangunan tersebut segera mengurus IMB nya bila ingin melanjutkan bangunan jembatan tersebut.
