Segenap keluarga besar Pemerintah Kelurahan Klandasan Ilir dan berbagai elemen masyarakat tadi malam berkumpul dan bertemu serta saling bersilaturahim di ball room Hotel Bahtera Balikpapan dalam rangka menghadiri acara Halal Bil Halal antara Keluarga Besar Pemerintah kelurahan dan Masyrakat Kelurahan Klandasan Ilir. Acara ini digelar Pihak Kelurahan bekerjasama dengan LPM, TP.PKK Kelurahan Klandasan Ilir dan Forum RT. Menurut Ketua Panitia Budi Rachmani undangan yang disebar sebanyak 250 lembar, yang diundang dalam pertemuan ini perwakilan dari berbagai unsur di Masyarakat dari lintas sektoral Kelurahan, Pengusaha, RT, PKK RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda sampai dengan Gakin. Hadir dalam Acara tersebut Camat Balikpapan Selatan, Kapolsek Balikpapan Selatan dan beberapa Orang mantan Pejabat Lurah Klandasan ILir. Dalam sambutannya Lurah Klandasan Ilir, Asfiansyah meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Ketua RT dan Seluruh Warga Balikpapan apabila ia bersama jajarannya selama ini terdapat kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja, minta maaf kalau selama ini Ketua RT dan Masyarakat kurang puas dengan pelayanan yang diberikan Kelurahan kurang maksimal. Lebih jauh Asfiansyah meminta agar dengan Moment Halal bil halal ini Kelurahan dan Masyarakat bersama-sama kembali menyatukan visi dan misi untuk membangun Kelurahan Klandasan Ilir menjadi lebih baik lagi serta menjadi bagian untuk bersama-sama mencapai suasana Masyarakat Madinatul Iman. Dalam kesempatan ini Asfiansyah meminta bantuan Ketua RT untuk meningkatkan kepedulian kepada warganya. Jangan sampai terjadi Ketua RT tidak tahu ada warganya yang tidak makan karena tidak punya beras, Jangan sampai Ketua RT tidak tahu ada anak usia sekolah tapi tidak sekolah karena Pendidikan Dasar 9 Tahun sudah digratiskan Pemkot Balikpapan. Pemkot telah melaksanakan alokasi 20 % dari APBD untuk pendidikan. Asfiansyah juga mengingat Ketua RT dan warganya untuk mengaktifkan Siskamling, apalagi dengan terjadinya pemadaman listrik secara bergilir. dan hal tersebut akan dapat menimbulkan berbagai banyak kerawanan. Dari rawan tindakan kriminal, perampokan serta kebakaran. Kalau Siskamling aktif maka kerawanan tersebut bisa di minimalisir, karena warganya waspada dan Siaga.
Acara tersebut diisi dengan siraman rohani dan doa bersama oleh Ustadz Drs.H.Sartono serta diakhiri dengan Halal Bihalal dan saling bermaaf-maafan.
Segenap keluarga besar Pemerintah Kelurahan Klandasan Ilir dan berbagai elemen masyarakat tadi malam berkumpul dan bertemu serta saling bersilaturahim di ball room Hotel Bahtera Balikpapan dalam rangka menghadiri acara Halal Bil Halal antara Keluarga Besar Pemerintah kelurahan dan Masyrakat Kelurahan Klandasan Ilir. Acara ini digelar Pihak Kelurahan bekerjasama dengan LPM, TP.PKK Kelurahan Klandasan Ilir dan Forum RT. Menurut Ketua Panitia Budi Rachmani undangan yang disebar sebanyak 250 lembar, yang diundang dalam pertemuan ini perwakilan dari berbagai unsur di Masyarakat dari lintas sektoral Kelurahan, Pengusaha, RT, PKK RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda sampai dengan Gakin. Hadir dalam Acara tersebut Camat Balikpapan Selatan, Kapolsek Balikpapan Selatan dan beberapa Orang mantan Pejabat Lurah Klandasan ILir. Dalam sambutannya Lurah Klandasan Ilir, Asfiansyah meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Ketua RT dan Seluruh Warga Balikpapan apabila ia bersama jajarannya selama ini terdapat kesalahan yang sengaja maupun tidak sengaja, minta maaf kalau selama ini Ketua RT dan Masyarakat kurang puas dengan pelayanan yang diberikan Kelurahan kurang maksimal. Lebih jauh Asfiansyah meminta agar dengan Moment Halal bil halal ini Kelurahan dan Masyarakat bersama-sama kembali menyatukan visi dan misi untuk membangun Kelurahan Klandasan Ilir menjadi lebih baik lagi serta menjadi bagian untuk bersama-sama mencapai suasana Masyarakat Madinatul Iman. Dalam kesempatan ini Asfiansyah meminta bantuan Ketua RT untuk meningkatkan kepedulian kepada warganya. Jangan sampai terjadi Ketua RT tidak tahu ada warganya yang tidak makan karena tidak punya beras, Jangan sampai Ketua RT tidak tahu ada anak usia sekolah tapi tidak sekolah karena Pendidikan Dasar 9 Tahun sudah digratiskan Pemkot Balikpapan. Pemkot telah melaksanakan alokasi 20 % dari APBD untuk pendidikan. Asfiansyah juga mengingat Ketua RT dan warganya untuk mengaktifkan Siskamling, apalagi dengan terjadinya pemadaman listrik secara bergilir. dan hal tersebut akan dapat menimbulkan berbagai banyak kerawanan. Dari rawan tindakan kriminal, perampokan serta kebakaran. Kalau Siskamling aktif maka kerawanan tersebut bisa di minimalisir, karena warganya waspada dan Siaga.
