TITIK BARU RAWAN BANJIR DI KELURAHAN KLANDASAN ILIR YANG SEKARANG MENJADI LANGGANAN BANJIR

Korban :

1. RT.01, RT.09, RT.11 DAN RT.55 Jumlah rumah yang terendam 167 rumah-203 KK-827 Jiwa pada tanggal 9 Juli 2008 dan 42 Rumah- 51 KK -120 Jiwa pada Tanggal 15 Juli 2008.
   
2. Fasilitas Umum Jalan Gajah Mada RT.09 dan Jembatan Bukit Niaga terendam s/d 0,5 m.
   
3. Kedalaman banjir dirumah warga 0,2 m s/d 2,5 m pada Tanggal 9 Juli 2008 dan 0,2 m s/d 1 m pada tanggal 15 Juli 2006
   

Penyebab :

1. Letak pemukiman dan fasum seluruhnya berada di bantaran sungai klandasan kecil.
2. bertambahnya volume debit air karena terbangunnya bendali Adipura dan bendali telagasari yang semuanya dialirkan ke DAS Klandasan kecil.
3. Kurangnya kesadaran Masyarakat di bantaran DAS yang menambah bangunannya sampai disisi sungai yang lepas dari pengawasan aparat.
4. Adanya pembangunan rumah warga dihulu daerah perbukitan yang menata lahan dengan mengupas tanpa memperdulikan dampak lingkungan yang ditimbulkan serta tidak mengurus IMB.

Solusi jangka pendek :

1. Pembangunan Bendali Tugu Adipura dan Telagasari harus di ikuti dengan Pembangunan normalisasi DAS Klandasan kecil dari hulu sampai hilir yang bermuara di Pasar Baru.
2. Mempercepat pembangunan sumur-sumur resapan.

Solusi Jangka Panjang :

1. Sosialisasi dan penyuluhan program CGH yang terus menerus dilakukan kepada Masyarakat melalui Aparat Kelurahan.
2. Program Gerakan Penghijauan, Menanam Pohon dan Sajisapo harus terus dilaksanakan pada lahan lahan sisa di rumah-rumah warga dan lahan-lahan kritis diperbukitan.