Beberapa wilayah di Kelurahan Klandasan Ilir pada hari Jum'at pagi tanggal 20 Juni 2008 yang lalu juga dilanda banjir, diantaranya Rt.11, RT 16 dan RT.27. Hujan yang turun sejak tengah malam sampai pagi hari membuat volume air tidak dapat tertampung di drainase yang ada di wilayah ketiga RT tersebut. Air meluap kejalan dan perumahan warga sehingga pada pagi hari beberapa rumah warga di RT- RT tersebut terendam banjir. Wilayah Rt yang paling parah dirasakan warga adalah RT 16. Air yang mengenangi rumah warga di RT tersebut dengan ketinggian air dari 20 cm sampai dengan 50 cm dan akses jalan Blora yang menghubungkan dengan Jalan Bukit Niaga 2 sempat terputus sampai dengan 3 Jam. Lurah Klandasan Ilir saat ditemui Timweb mengatakan bahwa RT.11, RT.16 dan RT.27 adalah wilayah rawan banjir dan selalu menjadi langganan banjir. Hal tersebut menurut Asfiansyah disebabkan diwilayah hulu atas yang berbukit sudah tidak ada lagi ruang terbuka hijau. Ketika ditanya timweb tentang solusi agar kedepan banjir yang melanda ketiga RT tersebut dapat ditanggulangi. Lurah Asfiansyah menjelaskan bahwa ia telah berkoordinasi dengan DPU Balikpapan dan Rencananya tahun ini juga akan dibuat drainase besar di bahu kanan kiri jalan Gajahmada Rt.27. Site Plan perencanaan drainase ini telah selesai dikerjakan dan pengerjaan fisiknya masih dalam proses tender. Begitu pula di RT. 16 Drainase yang ada dan berbelok kedalam pemukiman warga tahun ini juga akan diluruskan dengan membuat drainase baru di sepanjang jalan Masjid Darussalam. Proses Perencanaan ini merupakan usulan Musrenbang Tahun 2007 yang lalu. Lurah Asfiansyah juga mengajak seluruh Warga di Kelurahan Klandasan Ilir mulai menanam pohon peneduh di depan rumah atau di lingkungannya, bila ini dilakukan, maka pohon tersebut nantinya juga dapat menjadi solusi untuk dapat mengurangi banjir.